Bolehkah Makan Makanan yang Sudah Jatuh?
A
A
A
JAKARTA - Anak-anak paling sering mengambil kembali makanan yang telah jatuh ke lantai. Orangtua pun kerap melarang anaknya untuk kembali memasukkannya ke dalam mulut. Tidak sedikit juga para ibu yang membiarkan anaknya mengonsumsi makanan yang telah jatuh itu, bolehkan?
Sebuah penelitian mengungkap mengonsumsi makanan yang sudah jatuh bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Makanan yang sudah jatuh lebih dari lima detik dinilai sudah terkontaminasi oleh bakteri e coli.
Para peneliti menilai, bakteri bisa menyebar dengan cepat dalam hitungan detik. Hal ini diungkap oleh penelitian yang dilakukan pada 2003. Dilansir Boldsky, hal senada juga diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan Universitas Rutgers pada 2016.
Mereka melakukan percobaan dengan menjatuhkan berbagai makanan, mulai semangka, roti tawar, roti dengan olesan mentega dan permen gummy ke berbagai permukaan lantai, seperti ubin keramik, karpet dan baja.
Untuk mengetahui makanan mana yang banyak terkontaminasi, peneliti menggunakan empat periode waktu berbeda. Empat waktu tersebut di antaranya, kurang dari satu detik, lima detik, 30 detik hingga lima menit.
Hasilnya ditemukan bahwa semangka merupakan makanan yang paling banyak terkontaminasi bakteri. Ini karena buah berdaging merah tersebut memiliki sifat lembab.
Selain semangka, permen gummy menjadi makanan yang mudah terkontaminasi. Parahnya, meski makanan yang kotor hanya satu sisi, namun banyak bagian lain dari makanan tersebut yang sudah terkontaminasi secara tidak kasat mata. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan memungut dan memakan makanan yang sudah jatuh ke lantai.
Sebuah penelitian mengungkap mengonsumsi makanan yang sudah jatuh bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Makanan yang sudah jatuh lebih dari lima detik dinilai sudah terkontaminasi oleh bakteri e coli.
Para peneliti menilai, bakteri bisa menyebar dengan cepat dalam hitungan detik. Hal ini diungkap oleh penelitian yang dilakukan pada 2003. Dilansir Boldsky, hal senada juga diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan Universitas Rutgers pada 2016.
Mereka melakukan percobaan dengan menjatuhkan berbagai makanan, mulai semangka, roti tawar, roti dengan olesan mentega dan permen gummy ke berbagai permukaan lantai, seperti ubin keramik, karpet dan baja.
Untuk mengetahui makanan mana yang banyak terkontaminasi, peneliti menggunakan empat periode waktu berbeda. Empat waktu tersebut di antaranya, kurang dari satu detik, lima detik, 30 detik hingga lima menit.
Hasilnya ditemukan bahwa semangka merupakan makanan yang paling banyak terkontaminasi bakteri. Ini karena buah berdaging merah tersebut memiliki sifat lembab.
Selain semangka, permen gummy menjadi makanan yang mudah terkontaminasi. Parahnya, meski makanan yang kotor hanya satu sisi, namun banyak bagian lain dari makanan tersebut yang sudah terkontaminasi secara tidak kasat mata. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan memungut dan memakan makanan yang sudah jatuh ke lantai.
(tdy)